Maeumi ( Heart )
ketika kamu menyukai seseorang dia akan memenuhi hatimu yang kemudian memaksa otakmu untuk terus memikirkannya...
rasa rindu akan terus merasukimu tanpa henti bahkan rasa itu kian menggerogotimu ketika kamu memandangnya dari dekat..
itu
sebabnya pertemuan bukanlah obat rindu melainkan zat adiktif yang
membuat candumu akan dirinya kian meningkat tajam tiap detiknya...
kamu menjadi begitu egois dan ambisius untuk terus menahannya di sisimu...
berusaha keras menjadikan kemustahilan menjadi hal yang bukan tak mudah untuk direalisasikan...
Hingga
kamu tiba disuatu titik dimana kamu menyadari kemustahilan itu begitu
sulit untuk dinafikan, dan keegoisanmu itu seakan menjadi bom waktu yang
kelak akan menyakiti kalian ...
kamu tenggelam dalam ragu apakah membiarkannya menunggu atau merelakannya ?
Meski
berulangkali kamu mengungkapkan kerelaan namun sikap dan tatapanmu
seakan memaku langkahnya untuk berdiam lebih lama untuk menanti
kesiapanmu ...
obat
yang ampuh sekalipun tentu memiliki masa kadaluarsa begitupun hatinya
yang mulai tergores karat akan usia sembari menantimu ,,
dan
tibalah saatnya ia mengimplantasi hatinya dengan new heart yang lebih
cocok dan tidak menyebabka kohesi berlebih dalam tubuhnya...
new heart yang seakan dari awal memang diciptakan untuk bernaung dihatinya, tertanam erat dan tak bisa dipisahkan..
Mungkin
inilah saat yang tepat untuk merelakan sesuatu yang dari awal tak patut
direlakan sebab tak terikat dalam naungan hakmu...
sebab yang sesuatu kemustahilan akan tetap menjadi mustahil dan yang telah ditempatkan tak pantas untuk ditempati ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar