Minggu, 02 Oktober 2016

Maeumi ( Heart )

ketika kamu menyukai seseorang dia akan memenuhi hatimu yang kemudian memaksa otakmu untuk terus memikirkannya...

rasa rindu akan terus merasukimu tanpa henti bahkan rasa itu kian menggerogotimu ketika kamu memandangnya dari dekat..

itu sebabnya pertemuan bukanlah obat rindu melainkan zat adiktif yang membuat candumu akan dirinya kian meningkat tajam tiap detiknya...

kamu menjadi begitu egois dan ambisius untuk terus menahannya di sisimu...

berusaha keras menjadikan kemustahilan menjadi hal yang bukan tak mudah untuk direalisasikan...

Hingga kamu tiba disuatu titik dimana kamu menyadari kemustahilan itu begitu sulit untuk dinafikan, dan keegoisanmu itu seakan menjadi bom waktu yang kelak akan menyakiti kalian ...

kamu tenggelam dalam ragu apakah membiarkannya menunggu atau merelakannya ?

Meski berulangkali kamu mengungkapkan kerelaan namun sikap dan tatapanmu seakan memaku langkahnya untuk berdiam lebih lama untuk menanti kesiapanmu ...


obat yang ampuh sekalipun tentu memiliki masa kadaluarsa begitupun hatinya yang mulai tergores karat akan usia sembari menantimu ,,

dan tibalah saatnya ia mengimplantasi hatinya dengan new heart yang lebih cocok dan tidak menyebabka kohesi berlebih dalam tubuhnya...

new heart yang seakan dari awal memang diciptakan untuk bernaung dihatinya, tertanam erat dan tak bisa dipisahkan..


Mungkin inilah saat yang tepat untuk merelakan sesuatu yang dari awal tak patut direlakan sebab tak terikat dalam naungan hakmu...

sebab yang sesuatu kemustahilan akan tetap menjadi mustahil dan yang telah ditempatkan tak pantas untuk ditempati ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar